3 jam menjelang UAS Pengantar Mekanika Klasik

Apa yang merasukiku pagi ini? Jam 07.00 sudah stay di perpustakaan pasca UGM. Padahal 10.30 UAS mata kuliah Pengantar Mekanika Klasik. Yah mungkin inilah tempat yang paling membuatku tenang, ditengah-tengah kegalauan. Ah galau lg….. miss galau deh…. (bahkan ada yg menyebutku tante galau, hahahha parah)

Dari penjaga sepeda, satpam sampe penjaga perpus tersenyum manis padaku. Tapi kenapa aku harus menunggu merekan tersenyum baru aku bisa tersenyum? Padahal sebuah senyuman gak mahal dan gak mmbuatku rugi melakukannya. Ah….. mungkin senyum yang mereka lihat hanyalah sebuah keterpaksaaan dan hanya sekedar membalas senyuman mereka saja. Maafkan aku………. Hari ini sedang galau…. (ais galau lagi deh jd korban fitnahku).

Datang paling awan en surprise…………. masih pagi rupanya, tak ada 1 pun mahasiswa di tempat ini. Yang ada hanya ribuan buku dan deretan rapi kursi-kursi yang membisu. Ternyata masih pagi toh. Yah wes-lah kalo gitu, artinya hanya driku sendiri ditemani ibu penjaga perpus. Smoga ibu penjaganya gak terheran-heran melihatku datang sepagi ini.

30 menit………..

60 menit…….....

90 menit …………

Bukannya membuat hati tenang, malah bolak balik mengamati jam. sampai kapan aku di perpus ini, padahal 60 menit lagi aku harus berhadapan dengan soal yang maha dahsyat en maha galau (heheheh). Yah sebentar lg……..bisikku. segaknya mencoba menahan gemuruh di dada (masih belum tau apa penyebab gemuruh itu). Semoga saja deg-deg-an karena mau ujian, bukan karena dia (yang telah hadir seperti bom hirosima). Lagi lagi dia….. hush hush…. Pergilah sejenak dari pikiranku. Gak capek yah bolak balik terus dalam pikiranku ^0^

Yuppi…..i saatnya beranjak dari tempat empuk ini.

Soal ujian telah menantiku…
ya Robb berilah kemudahan disetiap ujian yang harus kulewati ini. Amin