Senja jingga…. Wow. Sebenarnya yang membuatku gugup bukan
karena apa2, karena berada di ketinggian. Dan berada d lantai 9. Katanya aku
berada di tempat paling tinggi di kota jogja. Hayoo…. Sperti apa tempat
tertinggi d kota jogja ini? Kalo sebelumnya aku tinggal dimakassar dan setahuku
tempat tertinggi berada di monumen
mandala dan graha pena, Lupa berapa lantai, yang jelas lebih dari 10 lantai. Kalau lantai 9
mah, bisalah di nikmati d sebagian besar hotel-hotel Makassar. Mulai membayangkan
bangunan tertinggi seperti apa yang berada di jogja ini, yang tangguh bertahan
dengan ketinggian dan diwarnai ratusan kali gempa tektonik gunung merapi.
Secara kota jogja seperti miniatur- miniatur bagian selatan serambi gunung merapi. Sedikit saja gunung merapi berdehem, Subhanallah
gak bisa membayangkan jogja separti apa.
Dan sekarang aku malah berada d lantai 9. Ow inilah kota
jogja…..
Cukup berada d lantai
9, mengenyangkan mataku dengan senja jingga jogja. Aku baru tau jogja begitu indah setelah hari
itu dan setelah berada d tempat itu. Sedikit mendung membuat jingganya makin
malu menatapku. Sedikit hempasan angin membuatku makin terkagum dengan sprektum
warna sang senja.
“pulang yuk” aku baru
sadar ternyata ada seseorang yang menemaniku d tempat indah itu. Ada suara yang
menyebut namaku. Ada sosok yang sebenarnya lebih ku kagumi dari senja sore itu.
Tanpa dia aku tak akan pernah percaya kalo senja itu indah.
Momen indah menjadi momen istimewa karenanya……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar